DOMAIN
AFEKTIF RESPONDING DAN DOMAIN
PSIKOMOTORIK
MANIPULASI
A.
AFEKTIF RESPONDING
Responding (menanggapi) mengandung arti “adanya partisipasi aktif”. Jadi
kemampuan menanggapi adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk
mengikut sertakan dirinya secara aktif dalam fenomena tertentu dan membuat
reaksi terhadapnya salah satu cara. Jenjang ini lebih tinggi daripada jenjang receiving. Contoh hasil belajar ranah
afektif responding adalah peserta didik tumbuh hasratnya untuk mempelajarinya
lebih jauh atau menggali lebih dalam lagi.
Tingkatan
responding terdiri dari:
1.
Acquiescence in responding (persetujuan untuk
menjawab)
Terdapat suatu perilaku yang
pasif dan stimulus yang memancing perilaku ini sulit untuk diterima atau
digambarkan. Terdapat lebih banyak unsur reaksi terhadap sebuah gagasan dan
lebih sedikit implikasi dari penolakan atau keterpaksaan (yielding unwillingly).
2.
Willingness to respond (kemampuan untuk
menjawab)
Pembelajar cukup berkomitmen
untuk menunjukkan perilaku bahwa ia bersedia untuk merespon bukan karena takut
akan hukuman, namun karena “dirinya sendiri” atau secara sukarela. Unsur
penolakan atau keterpaksaan (yielding
unwillingly) yang ada pada tingkat sebelumnya, kini digantikan oleh
persetujuan yang berasal dari pilihan pribadi seseorang.
3. Satisfaction in respond (kepuasaan dalam
menjawab) aspek afektif: minat, sikap, apresiasi, nilai dan penyesuaian.
Unsur tambahan pada langkah
yang melampaui tingkat respon secara sukarela adalah bahwa perilaku yang tampak
disertai dengan rasa puas, suatu respon emosional yang umumnya menunjukkan rasa
senang, kegembiraan atau suka cita.
Pada tahap ini siswa sudah memberikan
respon terhadap sebuah fenomena. Respon ini tidak hanya memperhatikan sebuah
fenomena tetapi siwa sudah memiliki motivasi yang cukup terhadap fenomena.
Dalam kegiatan belajar mengajar terlihat adanya kemauan siswa untuk menjawab
pertanyaan guru atau kepuasan dalam menjawab (misalnya membaca buku untuk
kegembiraan). Jadi dalam tahap ini bertalian dengan partisipasi siswa dalam
sebuah fenomena.
RUBRIK AFEKTIF
RESPONDING
Kelas : IV
Materi : Perubahan
wujud benda
No
|
|
7
|
6
|
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
1
|
Siswa dapat menanggapi perubahan benda
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Siswa antusias dalam melakukan percobaan
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Siswa dapat mempresentasikan hasil percobaan
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Siswa dapat melakukan percobaan yang berikutnya
|
|
|
|
|
|
|
|
B.
PSIKOMOTORIK MANIPULASI
Manipulasi
adalah melakukan gerakan berbeda dengan yang diajarkan.Manipulasi menekankan
perkembangan kemampuan mengikuti pengarahan, penampilan,
gerakan-gerakan pilihan yang menetapkan suatu penampilan melalui latihan. Pada
tingkat ini siswa menampilkan sesuatu menurut petunjuk-petunjuk tidak hanya
meniru tingkah laku saja.Contoh:
peserta didik melakukan gerakan menendang bola dengan gaya sendiri, tidak lagi
persis yang dicontohkan
RUBRIK PSIKOMOTORIK MANIPULASI
No
|
|
7
|
6
|
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
1
|
Siswa melakukan percobaan
dengan bahan yang lain
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Siswa membuktikan tentang
perubahan wujud bendaa
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Siswa melakukan percobaan
pembuatan garam
|
|
|
|
|
|
|
|